Mengenal Marina Budiman, Wanita Terkaya di Indonesia Versi Forbes yang Dijuluki “Ratu Data”
Jakarta – Di tengah dominasi nama-nama besar pria dalam daftar orang terkaya Indonesia, satu sosok perempuan berhasil menembus barisan teratas versi Majalah Forbes 2025: Marina Budiman. Namanya mungkin belum sepopuler tokoh-tokoh lama di dunia bisnis Indonesia, namun pencapaiannya luar biasa—menjadi wanita terkaya di Tanah Air sekaligus mendapat julukan bergengsi “Ratu Data Indonesia.”
Tak hanya soal harta, kisah sukses Marina Budiman mencerminkan kerja keras, visi besar, serta komitmen terhadap dunia teknologi dan digitalisasi. Siapa sebenarnya Marina Budiman? Bagaimana perjalanan kariernya hingga mencapai titik ini?
Awal Karier dan Perjalanan Menuju Puncak
Marina Budiman dikenal luas sebagai sosok yang cerdas, tekun, dan visioner. Kariernya tidak dibangun dalam semalam. Ia memulai langkahnya dari sektor teknologi informasi sejak dekade 1990-an—era di mana akses internet masih menjadi barang langka bagi masyarakat Indonesia.
Lulusan bidang teknik ini perlahan menapaki tangga industri IT, hingga akhirnya menjadi salah satu pendiri dan penggerak utama PT DCI Indonesia Tbk, sebuah perusahaan penyedia pusat data (data center) yang kini menjadi tulang punggung digitalisasi di Indonesia.
Di tengah percepatan transformasi digital nasional, peran data center menjadi sangat vital. Dan di balik infrastruktur data yang menopang layanan perbankan, e-commerce, aplikasi, dan berbagai sektor lainnya, berdirilah nama besar Marina Budiman.
Ratu Data Indonesia: Julukan yang Bukan Sekadar Gelar
Julukan “Ratu Data Indonesia” yang kini melekat pada Marina bukan sekadar simbolik. Melalui DCI Indonesia, ia telah mengubah wajah ekosistem digital nasional. Perusahaan yang ia pimpin menyediakan layanan pusat data tier-4 pertama di Indonesia—standar tertinggi dalam dunia data center, dengan tingkat keamanan dan keandalan maksimal.
Tak hanya menyediakan infrastruktur, Marina juga berperan besar dalam membangun kepercayaan berbagai institusi, baik swasta maupun pemerintah, untuk mempercayakan penyimpanan dan pengelolaan datanya secara lokal.
“Data adalah sumber daya baru. Sama berharganya dengan minyak di abad lalu,” begitu salah satu kutipan terkenal Marina Budiman dalam sebuah wawancara.

Baca juga: Kantongi Izin Ditjen Hubla, KM Cantika Lestari 9F Layani Pelayaran Perdana di Sulut, Maluku, Malut
Masuk Forbes: Kekayaan Fantastis, Dampak Lebih Besar
Versi terbaru daftar orang terkaya Indonesia yang dirilis Forbes menyebutkan bahwa kekayaan bersih Marina Budiman menembus angka lebih dari USD 1,5 miliar atau setara dengan lebih dari Rp24 triliun. Ia menjadi satu-satunya perempuan yang masuk dalam 10 besar daftar tersebut, dan menjadi wanita terkaya di Indonesia saat ini.
Namun, Marina tak semata bangga pada nilai kekayaannya. Dalam beberapa kesempatan, ia menyatakan bahwa yang terpenting bukan sekadar membangun kekayaan, tapi bagaimana keberhasilan bisnis bisa memberi dampak lebih besar—menciptakan lapangan kerja, mendorong transformasi digital nasional, dan mendukung ketahanan data bangsa.
Sosok yang Low Profile tapi Berpengaruh
Menariknya, meskipun namanya kini sejajar dengan taipan-taipan ternama, Marina Budiman tetap dikenal sebagai sosok yang low profile dan jarang tampil di media. Ia lebih banyak berkonsentrasi pada pengembangan perusahaan, penguatan kapasitas teknis, serta pengembangan SDM digital di Indonesia.
Kepemimpinannya yang tegas namun bersahaja membuatnya dihormati oleh kalangan profesional dan pengusaha muda, terlebih di industri yang selama ini didominasi laki-laki.
Penutup: Marina Budiman, Inspirasi Perempuan di Era Digital
Kisah Marina Budiman adalah potret inspiratif bahwa perempuan Indonesia mampu meraih puncak tertinggi dalam dunia bisnis dan teknologi. Di tengah dunia yang terus bergerak menuju digitalisasi penuh, kontribusinya membuktikan bahwa perempuan tidak hanya bisa menjadi pelaku utama, tetapi juga pemimpin dan pengarah arah masa depan.
Julukan “Ratu Data Indonesia” bukan hanya karena kekayaan dan pengaruhnya, tapi karena kontribusi nyatanya dalam membangun ekosistem digital yang kuat, aman, dan andal di negeri ini.