Kantongi Izin Resmi Ditjen Hubla, KM Cantika Lestari 9F Resmi Layani Pelayaran Perdana di Wilayah Sulut, Maluku, dan Malut
Manado – Setelah mengantongi izin resmi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan, Kapal Motor (KM) Cantika Lestari 9F akhirnya memulai pelayaran perdananya untuk melayani rute antarwilayah di kawasan Sulawesi Utara, Maluku, dan Maluku Utara.
Kapal penumpang modern ini hadir sebagai jawaban atas tingginya kebutuhan transportasi laut yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat di wilayah timur Indonesia. Dengan izin operasi yang telah dikantongi, KM Cantika Lestari 9F kini resmi memperkuat konektivitas antarprovinsi, sekaligus mendukung arus barang dan mobilitas orang di daerah kepulauan.
Pelayaran perdana kapal ini mendapat sambutan hangat dari pemerintah daerah dan masyarakat. Upacara pelepasan perdana digelar di Pelabuhan Manado pada Senin (14/7), dan dihadiri oleh pejabat Dinas Perhubungan, operator pelayaran, otoritas pelabuhan, serta sejumlah perwakilan masyarakat.
Kepala KSOP Kelas III Manado menyatakan bahwa kehadiran KM Cantika Lestari 9F merupakan langkah strategis dalam mengurangi ketimpangan akses transportasi laut di kawasan Indonesia timur. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, operator pelayaran, dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan layanan ini.
Baca juga: Longsor Susulan Terjadi di Bukit Kokoku Kaweruan Minut, Warga Minta Penanganan Prioritas
“Kami menyambut baik hadirnya KM Cantika Lestari 9F yang telah memenuhi seluruh persyaratan dan standar keselamatan pelayaran. Ini merupakan bentuk komitmen kita bersama dalam menyediakan layanan transportasi laut yang handal dan berkelanjutan,” ujar Kepala KSOP.
Kapal buatan dalam negeri ini dilengkapi dengan fasilitas modern seperti ruang penumpang ber-AC, toilet bersih, ruang medis, dan sistem navigasi canggih. KM Cantika Lestari 9F mampu mengangkut ratusan penumpang dengan kapasitas angkut barang yang cukup memadai, menjadikannya salah satu armada pelayaran antarpulau yang paling representatif di jalur timur Indonesia.
Direktur perusahaan pelayaran yang mengoperasikan kapal ini, dalam keterangannya, menyebutkan bahwa pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang. Ia juga berharap agar KM Cantika Lestari 9F bisa menjadi penghubung vital antarwilayah dan membuka peluang ekonomi baru di kawasan yang dilalui.
Rute pelayaran kapal ini akan menjangkau sejumlah kota dan kabupaten penting, termasuk Bitung, Ternate, Sanana, Ambon, dan beberapa pelabuhan kecil lainnya yang selama ini belum banyak dilayani oleh kapal besar.
Masyarakat yang menyaksikan pelayaran perdana menyampaikan antusiasme tinggi. Banyak yang berharap kapal ini bisa beroperasi secara rutin dan memberikan alternatif transportasi laut yang lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Dengan beroperasinya KM Cantika Lestari 9F, diharapkan pelayanan transportasi laut di wilayah Sulawesi Utara, Maluku, dan Maluku Utara semakin maju, merata, dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah kepulauan yang selama ini masih tergolong terbatas aksesnya.
