, ,

Mendukbangga/BKKBN: Perlu kolaborasi wujudkan keluarga kuat dan harmonis

oleh -5 Dilihat

Mendukbangga/BKKBN: Perlu Kolaborasi Semua Pihak untuk Wujudkan Keluarga Kuat dan Harmonis

Jakarta – Menteri Pemberdayaan Dukungan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan keluarga Indonesia yang kuat, harmonis, dan berdaya saing. Hal ini disampaikan dalam acara peringatan Hari Keluarga Nasional yang digelar di Jakarta, Sabtu (5/7/2025).

Acara yang mengangkat tema “Keluarga Kuat, Indonesia Hebat” itu dihadiri jajaran pemerintah pusat, daerah, tokoh agama, akademisi, serta berbagai organisasi masyarakat.

Kolaborasi: Kunci Sukses Membangun Ketahanan Keluarga

Dalam sambutannya, Mendukbangga menekankan bahwa membangun keluarga yang tangguh tidak bisa hanya menjadi tugas pemerintah atau BKKBN semata. Perlu kerja sama antara pemerintah, swasta, dunia pendidikan, lembaga agama, serta komunitas masyarakat agar berbagai program penguatan keluarga dapat berjalan efektif dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

“Pembangunan keluarga adalah fondasi pembangunan bangsa. Keluarga menjadi sekolah pertama bagi anak-anak kita. Karena itu, butuh gotong royong dan sinergi untuk membangun keluarga yang berkualitas, bebas dari kekerasan, harmonis, dan produktif,” tegas Mendukbangga.

BKKBN
BKKBN

Baca juga: Bersih-bersih Pantai Tumumpa Dua, Wujud Kolaborasi GenPI Manado untuk Lestarikan Ekosistem Pesisir

Fokus Program: Dari Stunting Hingga Ekonomi Keluarga

Kepala BKKBN menjelaskan sejumlah program prioritas yang tengah dijalankan sebagai upaya nyata mendukung keluarga kuat dan harmonis, antara lain:
Percepatan penurunan stunting, dengan memperkuat peran keluarga dalam pemenuhan gizi anak.
Peningkatan pendidikan pengasuhan bagi orang tua agar mampu mendidik anak dengan bijak dan tanpa kekerasan.
Penguatan ekonomi keluarga melalui pemberdayaan usaha mikro kecil berbasis keluarga.
Pencegahan kekerasan dalam rumah tangga melalui layanan konseling keluarga dan edukasi publik.

“Kita tidak bisa membiarkan keluarga berjalan sendiri menghadapi tantangan zaman. Negara hadir melalui berbagai program, dan masyarakat harus turut mengawal dan mendukung,” ungkap Kepala BKKBN.

Harapan dan Komitmen Bersama

Mendukbangga dan BKKBN juga menyerukan komitmen bersama agar seluruh elemen bangsa ikut terlibat aktif dalam gerakan nasional pembangunan keluarga. Pemerintah daerah diharapkan mengoptimalkan anggaran dan kebijakan yang berpihak pada keluarga, sementara lembaga pendidikan dan tokoh agama dapat menjadi ujung tombak dalam membina ketahanan keluarga.

Masyarakat pun diimbau untuk memanfaatkan berbagai layanan yang sudah disiapkan, mulai dari konseling keluarga, pelayanan kesehatan reproduksi, hingga akses permodalan usaha kecil.

“Kalau kita ingin Indonesia maju, kita harus mulai dari rumah kita masing-masing. Mari kita rawat keluarga kita dengan kasih sayang dan nilai-nilai luhur bangsa,” tutup Mendukbangga.

Shoppe Mall

No More Posts Available.

No more pages to load.